Selasa, 11 September 2012

Episode 03


Episode kali ini ditayangkan juga pertama kali pada tanggal 1 Mei 1999. Episode yang ke-3 ini berjudul “ Tea at the Treedome”.
Episode 03
Ketika Spongebob sedang berburu ubur-ubur tepat di ujung ladang ubur-ubur, Spongebob melihat seekor tupai perempuan sedang bertarung dengan kerang yang besar. Kemudian Spongebob dengan bergaya seperti orang yang kuat berlari untuk mencoba membantu tupai yang sekarang telat ada di dalam mulut kerang besa. Spongebob dengan sekuat tenaga mencoba membuka mulut kerang besar itu untuk membantu tupai keluar dari dalam mulut kerang.
Spongebob gagal untuk mengalahkan karang tersebut, pada akhirnya tupai itu yang berhasil mengeluarkan dirinya sendiri. Sete;ah itu, kerang besar itu di pukul oleh si tupai dan di tendangnya sangat jauh.
Lalu tupai itu memperkenalkan dirinya kepada Spongebob
Tupai : halo! Namaku Sandy!
Spongebob: tadi itu sangat bagus Sandy.aku sangat suka itu
Sandy: itu namanya karate, jadi namamu siapa haaaaiya..! (sambil mempraktekan jurus karatenya)
Spongebob: namaku Spongebob…. Preeeeet! ( bunyi dari tangan yang di taro di ketiak Spongebob)
Spongebob: Sandy, mengapa kau memakai helm?
Sandy: ini isinya adalah udara, jika tidak ada udara maka aku tidak bisa bernafas.
Spongebob: oh aku sangat suka udara.
Sandy: benarkah??
Spongebob: tentu saja udara adalah nama tengahku.
Sebenarnya Spongebob tidak mengetahui udara itu apa. Spongebob ingin membuat Sandy terkesan karena Spongebob mehirup udara juga.
Sandy: aku menyukaimu Spongebob. Maukah kamu datang ke rumah pohonku untuk minum teh bersama? (sambil memberikan alamatnya pada secarik kertas)
Spongebob: oke Sandy, tentu saja aku akan datang.
Sepulang dari sana Spongebob menceritakan itu semua pada sahabatnyayaitu Patrick.
Spongebob: Patrick tadi di ladang ubur-ubur aku bertemu dengan seekor tupai yang bernama Sandy, kemudian  ia menggajaku untuk minum the di rumah pohonya.
Patrick: itu hal yang bagus Spongebob.
Spongebob: oh ya Patrick, taukah kamu apa itu udara?
Patrick: udara itu adalah kemewahan Spongebob.
Spongebob: lalu aku harus bagaimana, sepertinya aku kurang percaya diri Patrick.
Patrick: kalau begitu angkat lah kelingking mu yang tinggi kawan. Itu akan membuatmu menjadi percaya diri dan tampak mewah.
Spongebob:baiklah Patrick aku kaan mengikuti ide mu.
Keesokan harinya..
Spongebob membawa bunga ke rumah Sandy dengan di damping Patrick yang akan mengawasi Spongebob dari luar. Spongebob segera mengetuk pintu kubah Sandy. Kemudian lama kelamaan tempat itu menjadi sangat kering, sehingga Spongebob pun menjadi kering dan sangat kaku.
Sandy: hai Spongebob!
Spongebob: hai Sandy!
Sandy: ayo masuk Spongebob aku sedang membuat kue dan the untukmu
Spongebob: (hanya tersenyum karena terlalu kaku untuk berbicara)
Sandy: sebentar ya Spongebob aku akan mengangkat kuenya dulu
Spongebob: baiklah
Spongebob bilang kepada Patrick bahwa dirinya sudah tidak kuat lagi berada disana. Tapi Patrick selalu mengingatkan Spongebob untuk selalu mengangkat kelingkingnya. Spongebob menjadi kuat lagi tetapi masih kekeringan, hingga Sandy pun kembali.
Sandy: ayo Spongebob kita melihat-lihat ( kemudian dengan panjang lebarnya sandy menjelaskan seluruh isi rumahnya kepada Spongebob.)
 Spongebob: Sandy, aku membawakan sesuatu untukmu? (Spongebob semakin kering)
Sandy:  oh manisnya.. terimakasih Spongebob (sambil bersusah payah mengambilnya dari cengkraman Spongebob karena tangannya pun sudah semakin kering dan rapuh juga sangat kaku.) tunggu ya Spongebob aku akan mengambil air untuk bunga yang cantik ini.
Sandy pun pergi untuk mengambil vas beserta air untuk bunga pemberian Spongebob.
Spongebob mencoba untuk menghirup udara tetapi ia tetap saja tidak bisa, dan pada akhirnya ia pun menyerah. Spongebob berusaha membuka pintu, namun Patrick datang untuk menyusul dan mendampinginya.
namun ketika Patrick sudah di dalam ia pun merasa kekeringan dan mereka berdua terbaring sangat kering di rumah Sandy. Lalu Sandy berinisiatif untuk memberinyahelm yang berisi air sehingga Patrick dan Spongebob tidak kekeringan lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar